Penggunaan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya) Dalam Pengobatan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydriphila

Permasalahan dalam budidaya ikan salah satunya adalah penyakit ikan. Penyakit bakteri pada bersifat merugikan dan satu penyebab gagalnya budidaya. Aeromonas hydrophila merupakan oportunistik Motile Septicemia air tawar, mas. Salah upaya pengobatan dengan memanfaatkan bahan alami karena tidak menimbulkan efek resisten terhadap Bahan yang dapat dimanfaatkan untuk biji pepaya. Biji pepaya mengandung senyawa triterpenoid saponin berperan sebagai antibakteri.Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perendaman ekstrak etanol tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, kelulushidupan mas diinfeksi hydrophila. Metode penelitian digunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan A, B, C, D konsentrasi masing-masing 0 ppm, 225 450 675 ppm. Ikan sebanyak 120 ekor panjang 5-7 cm/ekor A. 0,1 mL secara intramuscular kepadatan 106 CFU/mL. dipelihara selama 21 hari 1 ekor/2 L akuarium berisi 20 air. Pengaplikasian dilakukan cara mengencerkan akuades steril satuan mg/L kemudian direndam jam uji. Parameter diamati meliputi kualitas air, kelulushidupan.Hasil menunjukan bahwa telah terinfeksi hydrophilla mengalami penurunan nafsu makan, produksi lendir berlebih, ulcer (borok), nekrosis, exopthalmia, bercak merah tubuh (hemoragi). Perendaman hasil berpengaruh nyata (P>0,05) sebelum perlakuan, tetapi (P<0,05) ke-10 ke-20 pasca Hasil berbeda mutlak mas, (P<0,05), bobot Konsentrasi terbaik ditunjukan C dosis ppm menghasilkan kelulushidudpan sebesar 83,33%.